QANA’AH
a. Pengertian Qana’ah
Qana’ah berasal dari bahasa Arab qana’a-yaqna’u-qana’an-qana’atan (قَنِعَ - يَقْنَعُ - قَنَاعَةً) yang berarti menerima dengan ikhlas, merasa cukup, dan rela terhadap apa yang Allah berikan.
Dalam Islam, qana’ah adalah sikap menerima segala pemberian Allah dengan penuh syukur, tanpa keluhan, dan tetap berusaha dengan sungguh-sungguh. Qana’ah bukan berarti malas atau menyerah, tetapi usaha maksimal yang disertai kerelaan hati terhadap hasilnya.
b. Dalil Naqli tentang Qana’ah
1. QS. An-Nisa: 32
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ...
Artinya: Janganlah kamu iri terhadap apa yang telah Allah lebihkan kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Minta saja kepada Allah dari karunia-Nya.
2. QS. Hud: 6
وَمَا مِن دَآبَّةٍۢ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا...
Artinya: Tidak ada satu makhluk hidup di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya.
3. Hadis Riwayat Thabrani
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “عليكم بالقناعة فإنها مال لا ينفد.”
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Berpeganglah kalian pada sifat qana’ah, karena sesungguhnya qana’ah itu adalah harta yang tidak akan pernah habis.” (HR. Thabrani)
c. Bentuk dan Contoh Perilaku Qana’ah
Seseorang yang memiliki sikap qana’ah tidak berarti berhenti berusaha, tetapi tetap berikhtiar sebaik mungkin lalu menerima hasilnya dengan ikhlas. Ia tidak iri dengan keberhasilan orang lain, dan tetap merasa cukup.
Ciri-ciri orang yang qana’ah:
- Tidak suka mengeluh dalam hidup
- Merasa cukup dengan apa yang dimiliki
- Tidak iri pada kesuksesan orang lain
- Rela terhadap apa yang menjadi hak orang lain
- Ikut senang atas keberhasilan orang lain
d. Dampak Positif Membiasakan Sikap Qana’ah
- Hati dan pikiran menjadi lebih tenang
- Disukai banyak orang karena menenangkan
- Mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat
- Terhindar dari sifat tamak dan iri hati
- Terhindar dari ancaman siksa karena kufur nikmat
Cara membiasakan qana’ah:
- Dalam urusan dunia, lihat orang yang lebih sedikit nikmatnya
- Dalam urusan akhirat, lihat yang lebih baik amalnya
- Bergaul dengan orang yang sederhana dan rendah hati
- Belanja sesuai kebutuhan dan kemampuan
- Hindari terlalu sering membandingkan diri dengan yang lebih kaya
Kesimpulan
Qana’ah adalah sifat menerima dengan ikhlas segala pemberian Allah tanpa iri terhadap orang lain. Dengan qana’ah, seseorang akan hidup lebih tenang, jauh dari keluh kesah dan rasa serakah. Ini adalah sikap mulia yang harus ditanamkan dalam diri setiap muslim agar hidup lebih berkah dan bermartabat.
Referensi
Yusuf Hasyim. (2019). Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, hlm. 59–60.
Posting Komentar untuk "Qana’ah: Kunci Rezeki Halal dan Hidup Berkecukupan Menurut Islam"