Novelmu Sepi Pembaca? Yuk, Coba Lakukan Tips Ini

Pixabay.com


       Kamu sering galau karena novelmu sepi pembaca, sudahi galau sekarang juga. Karena aku mau memberikan sebuah tips agar novelmu banyak pembaca. 


1. Percantik Cover

   Cover atau sampul buku sangatlah penting untuk diperhatikan dalam novel. Kamu harus memiliki cover yang menarik pembaca, jangan sampai covermu hanya berupa tulisan saja, tidak ada gambar atau elemen yang menarik di dalamnya. Misalnya kamu sebagai pembaca menemukan novel yang covernya sangat tidak menarik, apakah kamu akan tertarik membaca isi ceritanya? Pasti kamu bakal skip aja kan. 

     Memang sih, kita tidak boleh menilai sesuatu berdasarkan pada covernya saja. Tapi, cover pada novel itu sangat penting, jadi jangan diremehkan ya kawan. Bagaimana membuat cover yang bagus? Kamu dapat membuatnya di aplikasi Canva. Di sana menyediakan cover gratis maupun berbayar, kamu hanya tinggal mengeditnya saja sesuai keinginanmu. Pastikan juga gambar untuk covermu aman dari hak cipta ya, aku rekomendasi situs gambar yang aman, yaitu kamu bisa akses di pixel, pixabay, unsplash si situs-situs tersebut menyediakan gambar bebas hak cipta, tinggal kamu download gambarnya lalu edit untuk menambah judul pada cover tersebut.


2. Judul Novel yang Menarik

      Poin yang kedua sangat penting juga untuk kamu perhatikan. Novel yang memiliki judul menarik, pastinya akan membuat pembaca penasaran dengan isi ceritamu. Jika kita mengamati novel-novel yang ada di platform online, judulnya agak terlalu vulgar. Seperti contoh Terjebak Nafsu Tuan Arvin, Gairah Berbahaya CEO, Terpaksa Menikahi CEO Playboy. Novel-novel tersebut kebanyakan dari genre New Adult, dan biasanya mengandung cerita 21+. Banyak dari kalangan pembaca lebih suka judul novel yang seperti itu, namun jika kita tidak suka dengan judul seperti itu, kita bisa saja membuat judul menarik lainnya. 

    Kamu bisa membuat judul novel bahasa Inggris, misalnya Love After Darkness, Make You Happy. Bisa juga nama tokoh pada Novelmu, misalnya Dirgantara, Argantara, Aldebaran. Hindari judul yang terlalu panjang, misalnya "Kubalaskan Dendam  Suamiku Setelah Dia Menjatuhkan Talak". Menurut kamu panjang seperti judul skripsi kan? Wkwkw. Tapi, jangan heran kebanyakan judul-judul panjang tersebut ada di aplikasi KBM yang diminati kalangan ibu-ibu. 

      Sebaiknya, pengunaan judul terdiri 3 suku kata saja. Misalnya Cinta Untuk Vian, Pesona Istri Kedua, Ada Cinta dibalik Fitnah.


3. Bhlur atau Prolog yang Bikin Penasaran

    Bhlur atau Prolog terletak pada awalan tampilan novelmu, sebelum pembaca masuk ke dalam bab pada Novelmu. Adanya prolog ini untuk membantu mengenalkan isi cerita kepada pembaca, tapi bukan secara keseluruhan. Hanya sedikit saja, beda lagi dengan sinopsis yang menjelaskan awal hingga akhir cerita. 

    Bagaimana cara membuat prolog yang baik? Ada rumus tersendiri untuk membuatnya teman-teman


Perkenalan tokoh - konflik yang dialami tokoh - tujuan yang diinginkan tokoh

Contoh:

(Perkenalan tokoh)

Janji manis atas nama cinta, membuat Mira dengan mudah menyerahkan kesuciannya itu. Namun, kekasih Mira hanya berpura-pura mencintai dan tidak mau bertanggung jawab, untuk menikahinya.

(Konflik yang dialami tokoh)

 Kehidupan Mira pun semakin terpuruk saat mengetahui bahwa dirinya hamil. Pak Fahri ayah Mira, menyuruh untuk menutupi kehamilan dan memaksa menerima perjodohan dengan Devaro, seorang CEO peruhasaan tambang yang lumpuh dan mengindap penyakit sindrom trimetilaminuria.

(Tujuan Tokoh)

Lalu bagaimana Mira menjalani kehidupanya? Apakah menikah dengan Devaro membuat Mira bahagia?

      

      Pada tujuan tokoh atau akhir prolog, kamu harus membuat pembaca bertanya-tanya. Hindari penggunaan prolog yang sangat panjang, karena hal tersebut akan membuat pembaca tidak melanjutkan isi bab novelmu. Membaca lewat prolog saja, pembacamu sudah tahu tentang keseluruhan isi novelmu, sehingga hal tersebut perlu untuk dihindari. Buatlah prolog yang singkat, jelas dan bikin pembacamu penasaran.


4. Bab 1-5 Kunci Kesuksesan Novelmu

    Bab 1 sampai 5 perlu juga untuk diperhatikan, karena bab tersebut adalah pondasi supaya pembaca terus melanjutkan ceritamu. Hindari awalan novelmu pada bab 1 yang menjelaskan tentang perkenalan tokoh, dimulai dari bangun pagi lalu terlambat masuk ke sekolah. Aku contohkan begini:

   

     Eni adalah gadis broken home yang memiliki ibu tiri kejam, Eni memiliki rambut panjang, kulit putih, namun gadis cantik itu pemalas. Eni kini membuka matanya lalu melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 8 pagi. Perempuan itu terkejut bukan main, kemudian Eni langsung memakai seragamnya dan langsung berangkat ke sekolah.


Bandingkan dengan contoh di bawah ini:


"Dasar anak pemalas, bangun kamu sekarang juga!" bentak Ibu tiri Eni dengan raut wajah kesalnya. Wanita paruh baya itu dengan tega menyiram tubuh Eni dengan air.


Eni yang terkena air itu langsung terbangun. Dia sangat terkejut dan melihat kasurnya basah. "Kalau bangunin orang itu yang bagus, jangan pakai cara kayak gini," ucap Eni dengan tatapan tajam.


"Berani kamu bantah aku, cepat mandi sekarang juga. Lihatlah jam sudah pukul 8."


"Bodoh amat, aku gak peduli." Eni langsung mengganti bajunya yang basah dengan seragam sekolah. Gadis itu tanpa berpamitan langsung pergi begitu saja.


      Sebaiknya pakai contoh yang kedua yang teman-teman. Karena zaman sekarang tidak perlu menggunakan perkenalan tokoh dari ciri-ciri fisiknya. Melainkan langsung konflik yang terjadi pada tokoh. Dan yang perlu kamu perhatikan lagi, yaitu akhiran bab. Bagaimana akhiran bab yang baik? Yaitu harus mengantung.

 

Contohnya: 

"Mira, kamu harus menyembunyikan kehamilan itu kepada siapapun. Sebentar lagi Ayah akan menjodohkanmu dengan pria pilihan Ayah"


Mira terkejut, jantungnya seketika berdetak kencang. Perasaannya kini bingung, di satu sisi dia hamil dan di sisi lain ayahnya kini akan menjodohkan dengan pria lain. Apakah ada seorang pria yang mau menerimanya, meskipun sudah tidak perawan dan hamil di luar nikah?


"Dengan siapa, Ayah? Tapi aku tidak perawan, apa dia mau menerimaku?"


"Besok dia datang ke sini, pokoknya kamu harus sembunyikan kehamilanmu itu, Mir."


      Pasti kamu akan penasaran kan, siapa pria yang akan dijodohkan dengan Mira? Jadi, seperti itu yang teman-teman contoh akhiran bab yang menggantung. Buatlah di semua bab Novelmu. 


5. Tidak Perlu Malu untuk Promosi

    Kamu inginkan supaya novelmu dibaca dan dikenal banyak orang, maka lakukan poin penting ini yaitu promosi. Kamu bisa mempromosikan novelmu melalui stori WA, jangan lupa beri link novelmu agar pembaca dapat dengan mudah langsung membaca ceritamu, share di postingan Instagram dan Facebook, lalu promosi di grup Facebook, mudah banget kamu tinggal ketik di pencarian promosi novel maka akan muncul banyak banget grup-grup untuk promosi Novelmu. 

     Kamu tidak perlu merasa kecewa, jika Novelmu masih sepi pembaca. Karena proses kreatif dalam menulis itu memang butuh waktu yang lama, menjadi penulis famous harus siap menjalani tantangan salah satunya sepi pembaca. Dibutuhkan mental-mental yang kuat sebagai penulis, apalagi yang baru memulai menjadi penulis novel. Jangan berpikir bahwa menulis akan cepat menghasilkan uang, tapi menulislah agar tulisanmu bermanfaat bagi semua orang. Jadi mulai hari ini buatlah tulisan sederhana, cerita sederhana namun memberikan amanat yang luar biasa bagi pembaca. Dan pastinya, lakukan dengan hati yang tulus. 

     Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memperbaiki novel. Jika ada pertanyaan silakan tulis di kolom komentar, atau follow Instagram @melmelda24  Instagramku