Cinta yang Lama dan Selalu Menemani Akan Kalah dengan Ketentuan Allah Tentang Membolak-balikan Hati

    

Akan ada masa dimana seseorang saling mengenal saling menyayangi saling mencintai dengan yang benar-benar tulus selama 2,5 tahun terkalahkan oleh ego yang tinggi.kenangan di maasa lalu tetap berada diwaktu lalu karena masa sekarang tidak bisa kembali ke masa-masa itu. Secara tiba-tiba ketika cinta yang kalah dengan ego,cinta yang dibangun dengan lama dengan rasa homat,kasih sayang semua tidak berarti apa-apa hanya sekedar pelajaran dari allah untuk lebih mengerti bahwa allah lah yang maha membolak balikan hati seseorang hanya dalam hitungan detik.

      Perasaan yang dulunya sangat dibanga-bangakan akhirnya jadi hilang dngan sekejab dan jadi tak peduli satu sama lain. Entah secara tiba-tiba kenapa demikian hal itu terjadi?apakah Allah tidak setuju dengan hubungan yang tulus ini?apakah Allah membuat diriku sedih saja? Tidak, aku paham dengan hilangnya perasaan cinta yang telah dibangun bertahun-tahun,maka Allah maha yang membolak balikan hati seseorang, Allah mengerti dan paham banhwa ada  seseorang yang jauh lebih pantas dan lebih baik darinya. Tapi aku sangat berharap kepada Allah semoga dia selalu sehat diberikan yang terbaik dari aku. Kenangan masih tetap disana tidak bisa kembali kepada orang yang sama sudah hilang semua rasa tetapi hati masih bertanya-tanya, mengapa dia seperti itu kepada ku? Aku sudah bertahun-tahun bersama dalam suka maupun duka tetapi kenapa sifatnya berubah seketika. Sifatnya dulu yang baik sopan pengertiaan,rasa hormat kasih dan sayang semua jadi hilang dengan muncul sifat yang sewenang-wenang maunya menang sendiri,ingin dihargai dan tak mau dihargai, kata-kata yang semakin membuat diriku sakit dan ingin menyerah. Memang menyerah itu tidak  boleh.tetapi allah menguji seseorang hanya sampe batas kemampuanya .

     Sifat yang seakin lama semakin menyayat hati membuat hati kini kian rapuh. Hubungan yang dibangun selama 2,5 tahun hanya sia-sia. Berawal dari tatapan, saling kenalan lewat chat, sampai membangun kotmitmen tulus nyatanya hanya putus tengah jalan tak ada hasil yang baik yang ku dapat Cuma hati yang rapuh. Aku mengerti setia dan menjaga hati ini sangat sulit dilakukan karena jarak kami yang jauh. Aq berusaha memberi kabar baik tetapi tidak tepat itu karena ada urusan. Bukan aku melupakanya hanya saja aku mau dia mengerti juga bahwa aku juga berjuang disini, berjuang tak dihargai itu sakit.

            Pekara-pekara jodoh hanya Allah lah yang tau, jangan lah engkau yang kini dengan seseorang yang engkau banga-bangakan, yang engkau anggap dia lah yang terbaik, jangan seperti itu, itu salah besar. Sekuat apapun engkau menjaga hubunganmu dengan seseorang yng engkau cintai secara mengebu-gebu hal tersebut belum tentu bahwa dia itu jodohmu. Jika ketentuan Allah berkata lain tentang perihal jodoh, tentang membolak-balikan hati seseorang, engkau tidak bisa membatah hal itu, engkau tidak bisa bergeming sama sekali.

            Jodoh adalah cerminan dalam dirimu jika engkau seorang yang baik maka akan mendapatkan yang terbaik. Rahasia hidup bahwa Allah tidak akan memberikan sesorang yang terbaik jika dia tidak mau bertaqwa. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan agar saling mengenal satu sama lain. Bukan berarti setelah mengenal sesorang lalu ditinggal pergi tanpa adanya tangung jawab. Allah menyuruh untuk saling mengenal agar menjalin silahturahim dengan baik.

            Jika yang akan datang teryata engkau dipisahkan darinya, yang cinta mu selama ini denganya sangat-sangat tulus hanya sia-sia tak mendapatkan apa-apa hanya rasa sakit,kecewa dalam hati. Janganlah engkau sekali-kali sedih, janganlah engkau merasa bahwa Allah tak adil dengan mu, itu salah besar justru Allah memisahkan dirimu dengan dia karena Allah sangat sayang padamu bersyukurlah dirimu diberikan oleh Allah rasa sedih, tapi mengapa Allah memisahkan dia darimu? Karena Allah itu tau yang terbaik. Engkau dipisahkan olehnya mungkin bisa jadi dia hanya menjadi penghalang untuk cita-citamu. Sudahlah cukup untuk rasa kesal, buang lah jauh-jauh pikiran negatif. Di tingal dengan sesorang yang engkau banga-bangkan itu pekara yang biasa. Yang penting Allah yang maha pengasih,penyayang. Maha membolak-balikan hati masih tetap dihatimu. Allah tidak akan meningalkan hambanya dalam keadaan sendirian. Allah akan mengantinya dengan yang lebih baik lagi percayalah hal itu. Tapi dengan syarat bahwa engkau juga mau berusaha lebih baik lebih taqwa kepada Allah niscanya ia memberikan sesuai dengan kebaiakanmu.

            Besabarlah dan bersyukurlah terhadap segala cobaan dari Allah, karena Allah menguji hambanya sampai batas kemampuanya. Jika kini hatimu sedang rapuh kembalikan semua pada Allah hatimu akan menjadi kuat dan siap menerima kenyataan bahwa hidup siap berjuang. Berjuang demi siapa ya… demi Allah saja,nanti jika berjuang demi yang lain hanya membuat luka dihati saja.