Ketika Hidup Terasa Berat: Pelajaran Berharga dari Surah Ad-Dhuha dan Al-Insyirah
Dalam kehidupan, perbedaan pandangan adalah sesuatu yang lumrah. Bahkan dalam hal kecil seperti memilih warna jilbab, suami dan istri bisa berbeda pendapat. Dan bukan hanya dalam rumah tangga—di pekerjaan, di sosial media, di masyarakat—keragaman cara berpikir dan sikap akan selalu ada.
Tapi masalahnya bukan pada perbedaan itu, melainkan bagaimana kita menyikapinya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang merespons perbedaan dengan celaan, sindiran, bahkan kebencian. Padahal, dicela adalah bagian dari kehidupan, bahkan Rasulullah ﷺ pun mengalaminya.
Rasul Pun Pernah Dicela dan Diragukan
Ada masa di mana wahyu kepada Nabi Muhammad ﷺ sempat berhenti turun. Saat itu, para penentang dakwah mulai menuduh bahwa beliau telah ditinggalkan oleh Tuhannya. Mereka mengejek, "Muhammad sudah gila, naik turun bukit sendirian... Tuhan sudah tidak mau lagi menurunkan wahyu."
Di tengah tekanan dan ejekan seperti itu, turunlah dua surah yang sangat indah dan menenangkan: Surah Ad-Dhuha dan Al-Insyirah. Kedua surah ini menjadi pelipur lara, penguat jiwa, dan pembawa cahaya bagi siapa pun yang sedang berada dalam masa sulit.
🌅 Surah Ad-Dhuha: Cahaya di Tengah Kegelapan
Dhuha adalah waktu pagi yang cerah, menyenangkan, dan memberi rasa tenang. Allah ingin mengingatkan kita: setelah malam yang gelap pasti akan datang pagi yang cerah.
Pesannya jelas: Kalau dulu Allah pernah menolongmu, mengapa ragu bahwa Dia akan menolongmu lagi sekarang?
💡 Surah Al-Insyirah: Solusi Setelah Kesulitan
Surah ini membuka dengan pertanyaan reflektif:
Kemudian ditegaskan dua kali:
Dan Allah mengajarkan untuk tetap bergerak:
💬 Pelajaran yang Bisa Kita Ambil
-
Jangan takut dicela. Rasul pun mengalaminya. Tetaplah berbuat baik.
-
Ingat pertolongan Allah yang dulu. Itu tanda bahwa pertolongan-Nya akan datang lagi.
-
Berprasangka baik pada Allah. Bisa jadi yang tertunda sekarang akan diganti lebih baik.
-
Move on. Masalah tidak harus diratapi terus-menerus.
-
Saat sukses, jangan lupa berbagi. Kesuksesan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.
✨ Penutup: Tenanglah, Allah Tidak Pernah Meninggalkanmu
Jika saat ini kamu sedang merasa gelap, patah, bingung, atau kecewa… baca dua surah ini. Resapi maknanya. Surah Ad-Dhuha dan Al-Insyirah bukan sekadar bacaan, tapi obat jiwa yang Allah turunkan langsung untuk menenangkan hamba-Nya yang sedang lelah.
"Orang yang mampu bangkit dari masalah dengan hati yang tenang dan yakin kepada Allah, lebih dekat kepada ridha-Nya dibanding orang yang larut dalam keluhan."
Semoga kita menjadi hamba yang sabar, kuat, dan tetap berprasangka baik pada Allah, dalam kondisi apa pun.
Posting Komentar untuk "Makna dan Hikmah dari Surah Ad-Dhuha dan Al-Insyirah"