Amalan Sederhana yang Membuka Jalan Kemudahan Hidup: Rahmat Allah dan Selawat

Hidup sering kali terasa berat. Ada banyak masalah datang silih berganti, baik soal rezeki, keluarga, kesehatan, ataupun perasaan batin yang terasa sempit. Namun, ada dua amalan sederhana yang sering dilupakan orang, padahal bisa menjadi sebab turunnya pertolongan Allah dan terbukanya jalan keluar dari kesulitan hidup. Dua amalan itu adalah menjaga rahmat Allah dan memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.

1. Jaga Rahmat Allah, Maka Allah Menjaga Kita

Rahmat Allah itu luas dan menyeluruh. Tapi tidak semua orang mampu merasakannya. Rahmat Allah akan senantiasa mengiringi hamba-Nya yang menjaga hubungan dengan-Nya. Menjaga rahmat Allah artinya kita menjaga perintah dan larangan-Nya, serta menjaga hati agar selalu yakin kepada-Nya.

Contohnya, saat tertimpa musibah, orang yang meyakini bahwa musibah adalah bentuk kasih sayang Allah akan bersabar dan tidak tergesa-gesa menyalahkan takdir. Allah justru membuka jalan keluar bagi mereka yang bersabar dan yakin bahwa ujian adalah cara Allah memuliakan hamba-Nya.

2. Perbanyak Selawat: Kunci Dimudahkan Urusan

Amalan kedua yang sangat ampuh membuka kemudahan adalah memperbanyak selawat kepada Nabi ﷺ. Tidak harus panjang atau rumit. Cukup dengan:

"Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad"

Kalimat yang pendek, namun memiliki kekuatan luar biasa. Dalam hadits Nabi disebutkan:

"Siapa yang berselawat kepadaku satu kali, maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali."
(HR. Muslim)

Apa makna “Allah berselawat”? Ulama menjelaskan, selawat dari Allah artinya pujian dari Allah kepada hamba tersebut di hadapan para malaikat-Nya, yang dibarengi dengan turunnya rahmat.

Dan di antara bentuk rahmat Allah adalah dimudahkannya urusan hidup. Sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah: 157:

"Mereka itulah yang mendapat selawat dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Ayat ini muncul setelah Allah menjelaskan bahwa hidup pasti penuh ujian: rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Namun, siapa yang bersabar dan yakin kepada Allah, maka akan diberi rahmat dan petunjuk.

3. Selawat Lebih Mudah Diterima daripada Istighfar?

Jika seseorang membaca istighfar sambil lalai—misalnya hanya melafalkan “Astagfirullah” sambil bermain ponsel—bisa jadi istighfar itu tidak sampai ke langit. Namun, jika seseorang berselawat kepada Nabi dengan cinta, walau hanya di lisan, maka Allah tetap menerimanya karena kecintaan-Nya kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Maka selawat bisa menjadi wasilah agar doa-doa dan permohonan kita dikabulkan, bahkan ketika kita sendiri belum benar-benar tulus atau khusyuk dalam ibadah.

4. Contoh Kehidupan Orang yang Dijaga Allah

Ulama-ulama terdahulu yang menjaga hubungannya dengan Allah senantiasa dijaga dan dicukupi dalam hidupnya. Salah satunya adalah Imam Nawawi. Beliau hidup sederhana, tapi berkahnya luar biasa. Seluruh hidupnya diisi dengan ilmu dan ibadah. Bahkan, makanan beliau sebagian besar dikirim langsung oleh ayahnya sendiri untuk menjaga agar halal dan bersih.

Inilah hasil dari menjaga hubungan dengan Allah. Kalau kita jaga Allah, maka Allah akan menjaga kita. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.”
(HR. Tirmidzi)

5. Yakinlah: Kita Punya Allah

Saat seseorang merasa hidupnya berat, maka kunci yang harus ditanamkan adalah keyakinan: “Saya punya Allah.” Ini bukan sekadar ucapan, tapi sebuah perasaan yang tertanam dalam hati. Jika Allah yang Mahakuasa bersama kita, maka tidak ada yang perlu ditakuti, termasuk kehilangan harta, jabatan, atau apapun.

“Qulillahumma malikal mulki...”
(Katakanlah: Ya Allah, Engkaulah Pemilik seluruh kekuasaan...)

Allah Maha Kuasa memberikan dan mengambil. Maka jangan pernah takut kehilangan sesuatu jika kita jujur dan tetap dekat dengan Allah.

Penutup: Modal Utama Kita adalah Keyakinan

Hidup ini penuh ujian, tapi Allah memberikan kita modal utama: keyakinan dan amal sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari. Mulailah dengan:

  • Menanamkan keyakinan bahwa kita punya Allah.

  • Memperbanyak selawat.

  • Bersabar dalam ujian.

  • Jaga hubungan dengan Allah.

Jika kita terus istiqamah menjaga amalan-amalan itu, maka insyaAllah hidup akan dimudahkan, sesuai dengan kadar kebaikan dunia dan akhirat yang Allah tetapkan untuk kita.

“Sesungguhnya orang-orang yang berkasih sayang akan dijaga oleh Allah dengan rahmat-Nya.”

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah, serta dimudahkan segala urusan hidup kita. Aamiin.


Posting Komentar untuk "Amalan Sederhana yang Membuka Jalan Kemudahan Hidup: Rahmat Allah dan Selawat"