Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan

Penulisan Dialog pada Novel

Pixels.com


Dialog adalah sebuah literatur dan teatrikal yang terdiri dari percakapan secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Adapun macam-macam dialog, yaitu :


1. Dialog Aktif


Dialog aktif adalah dialog seperti pada umumnya kita menulis sebuah naskah. Dialog ini artinya kita menuliskan percakapan antar tokoh. Dialog aktif ini ditulis langsung dan diakhiri tanda titik di akhir kalimat.


Cara penulisannya dengan membuka dan menutup dialog dengan tanda kutip. Huruf awal selalu ditulis dengan kapital. 


Contoh: 

"Kamu mau ke mana sayang?" 

"Mau ke rumah Pak RT sebentar. Ada apa, beb?" 

"Tidak apa-apa. Aku mau pergi main futsal sama teman." 

"Boleh. Jangan lama-lama, ya sayang."


2. Dialog Tag


Dialog tag adalah frasa yang mengikuti dialog. Biasanya dialog ini berupa frasa yang berhubungan dengan penuturan. Dialog yang hendak dilanjutkan dengan dialog tag harus ditutup dengan tanda koma, tanya, atau seru. Tidak boleh menggunakan titik. Huruf awal dialog tag tidak boleh kapital. 

Frasa tag sendiri terbagi menjadi 5:


1. Netral

- ujar, salam, celetuk, ucap, desak, kata, pamit, harap, pesan, cetus, tutur, papar, ungkap, tandas, tanya, tegur, sapa, ajak, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta, tunjuk, beber, seloroh, cakap, lontar.


2. Netral sebagai respon

- sahut, lanjut, jawab, tawar, tolak, sambut, sanggah, imbuh, terang, balas, tangkas, tambah, sambung, jelas, sela, sosor, tukas, potong, kilah, usul, putus, protes, urai, saran, berondong, timpal, kekeh, kelit, deham.


3. Ada Emosi

- sindir, hina, gerutu, sungut, rengek, tekad, resah, cemooh, ejek, kelakar, canda, cela, ledek, gerundel, puji, keluh, adu, perintah, cibir, tuntut, decit, cicit


4. Emosi Bernada Rendah

- bisik, gumam, decak, desah, rintih, desis, sesal, ulang, lirih, racau, batin, ringis, hembus, goda, rajuk.


5. Emosi Bernada Tinggi

- jerit geram, usir, bentak,  hardik, teriak,  tuduh, tampik, tantang, pekik, tekan, sembur, seru, erang, serang, cecar raung, sergah, murka, dengus, ketus, marah


Contoh: 

"Kamu sudah mandi?" tanya Ibu. ✓

"Kamu sudah mandi?" Tanya Ibu. ×


"Diam kamu!" bentaknya. 


"Aku tahu," ujarnya lemah.


3. Dialog Aksi


Kalian sudah tidak asing lagi mendengar dialog aksi. Namun, tak sedikit juga yang masih belum tahu apa itu dialog aksi. Jadi, dialog aksi adalah kalimat yang mengikuti dialog dan menunjukkan aksi si tokoh. Biasanya dialog ini diawali dengan subjek yang juga masih merupakan si penutur dialog aktif. Dialog yang akan dilanjutkan dialog aksi harus ditutup dengan tanda titik, seru, atau tanya. Tidak boleh pakai koma. Huruf awal dialog aksi selalu kapital seperti kalimat pada umumnya. 

Contoh: 

"Maaf, aku tidak lagi mencintaimu." Firman melangkah keluar dari rumahnya sambil membawa koper.


"Diam di sana!" Polisi menembakkan pistol ke udara setelah meneriakkan kalimat itu. 


"Cara mengerjakan soal ini bagaimana?" Fatih menggarukan kepalanya dengan menatap Firman.

4. Dialog Batin

Dialog batin adalah dialog yang diucapkan di dalam hati si tokoh. Bisa juga disebut monolog karena hanya satu orang yang bicara. Cara penulisan dialog batin tidak dijelaskan dalam PUEBI. 

 

Ada pun beberapa cara menuliskan dialog batin adalah: 

1. Menggunakan Italic

Ini merupakan yang paling banyak digunakan penerbit. Pada naskah yang memakai POV 3, biasanya penulisan dialog batin dengan mengitalicnya. Setelahnya, boleh ditambahi dialog tag "batinnya" atau "ucapnya dalam hati". Namun, hal ini tidak wajib karena dengan mengitalic kalimatnya saja sudah menunjukkan itu dialog batin. 


Contoh: 

Siapa dia, ya? Jangan-jangan orang jahat, batin Keyla. 


Kamu pikir aku tidak tahu? Keyla tersenyum miring, meremehkan.


2. Membubuhkan Tanda Petik 

Menurut pendapat Uda Ivan Lanin, penulisan dialog batin pun ditulis seperti dialog aktif biasa. Tinggal akhir atau awal dialognya dibubuhi dialog tag "batin" atau "ucap dalam hati" untuk menjelaskan bahwa dialog tersebut merupakan dialog batin. 

Contoh: 

"Mau apa dia di sini?" batin Ibu saat melihat mantan pacar putrinya tiba-tiba datang ke rumahnya. 


Melihat kejadian itu, Andi langsung membatin, "Apa benar sebentar lagi kiamat, ya?"


5. Dialog Bersambung

Dialog bersambung adalah dialog yang belum sepenuhnya selesai, tetapi terpotong oleh sesuatu. Bisa berupa dialog tag, narasi singkat, atau dialog lain. Dialog bersambung yang masih dalam satu kalimat tidak ditulis dengan awalan kapital.


Contoh: 

"Sepertinya," ujarnya sembari memandangi sekeliling ruangan, "ada yang aneh dari tempat ini. Dari tadi aku merinding."


Dan ini contoh-contoh penulisan dialog tag yang benar dari editor yang pernah berbagi materi ini.


1. Ani berkata, "Aku sudah muak dengan perkataanmu, Rhoma." (Perhatikan tanda koma setelah "berkata", huruf kapital di awal kalimat dialog, dan tanda titik sebelum tanda petik tutup.)


2. "Kamu selalu saja mempermainkanku, Rhoma," kata Ani. (Perhatikan tanda koma sebelum tanda petik tutup, huruf kapital di awal kalimat dialog, dan tanda titik di akhir kalimat.)


3. "Sebenarnya, Rhoma," ujar Ani, "aku sudah tak lagi percaya padamu." (Perhatikan tanda koma sebelum tanda petik tutup di sepenggal awal dialog, tanda koma setelah "ujar Ani", huruf kapital di awal kalimat dialog, dan tanda titik di akhir kalimat dialog, sebelum tanda petik tutup di sepenggal akhir dialog.


4. "Aku tahu, Rhoma," kata Ani. "Aku tahu semalam kamu bermalam di rumahnya." (Perhatikan tanda titik setelah "kata Ani". Di sini yang ditaruh adalah tanda titik karena kalimat dialog sebelumnya sudah selesai.)


5. "Kamu membohongiku lagi, Rhoma?" tanya Ani, kecewa. (Perhatikan huruf kapital di awal kalimat dialog, tanda petik tutup setelah tanda tanya, dan tanda titik di akhir kalimat.


6. Ani bertanya, "Kenapa kamu setega ini padaku, Aldo?" (Perhatikan tanda tanya setelah "bertanya", huruf kapital di awal kalimat dialog, dan tanda petik tutup setelah tanda tanya.)


7. "Sudah, Aldo. Cukup!" seru Ani. (Perhatikan tanda petik tutup setelah tanda seru.)


8. Ani berteriak, "Sialan kamu, Gea!" (Perhatikan tanda koma setelah "berteriak", huruf kapital di awal kalimat dialog, dan tanda petik tutup setelah tanda seru.)


9. "Aku bisa membaca akal busukmu, Rhoma." (Perhatikan tanda titik di akhir kalimat dialog dan tanda petik tutup persis setelah tanda titik ini.)


10. "Berani-beraninya kamu bilang cinta setelah mengkhianatiku, Dirga!" (Perhatikan tanda petik tutup setelah tanda seru.)


11. "Tunggu. Maksudmu aku yang mengkhianatimu?" (Perhatikan tanda petik tutup setelah tanda tanya."

TIDAK SELAMANYA CINTA HARUS DIPERJUANGKAN, LALU HARUS DIAPAKAN?

pixel.com

Capek aja ya kalau udah ngode sana sini tetap aja dia gak peka, atau bisa jadi dia pura-pura gak peka. Kata orang cinta itu sederhana dan selalu bahagia. Sayangnya tidak berlaku bagi kamu yang sedang patah hati saat ini ya sobat. Bagimu cinta hanya luka batin, membuat menanggis setiap malam, lihat dia posting sainganmu itu terus, hati mah capek panas juga, dan tentunya lelah jika digiin terus ya beb.

Kalau mencintai orang yang tepat kita boleh saja memperjuangkan dia, tapi jika kita mencintai orang yang salah, resiko patah hati pun menjadi taruhan disini, hah sudahlah ... jika memperjuangkanmu itu sulit kenapa tidak dengan cara yang mudah dengan mengikhlaskanmu. Cinta itu kadang lucu juga ya, padahal udah tahu dia gak cinta, udah berkali-kali dia beri kode nyuruh untuk mundur, tetep aja bodoh dalam menjatuhkan rasa. Yah wajar saja, mencintai itu pakai perasaan. Tapi itu hanya akan membuat hidup kita gak bahagia loh beb, kalau terus-terusnya memperjuangkan dia, yang entah hatinya milik siapa.

Bisa saja dia kasihan melihatmu, bisa saja dia kesepian lalu mencarimu untuk sekadar mengisi kekosongan, bisa saja dia mencari pelampiasan setelah para mantan-mantannya dapat yang lebih good looking, bisa saja dia hanya membuatmu terbang lalu membawamu di gedung bertingkat dan menjatuhkanmu dari ketinggian 10 meter. Bayangkan apakah kamu patah tulangmu? Sayangmu bukan tulang yang patang, tapi hati yang berkeping-keping.

Perihal mengikhlaskan memang sulit ya beb. Tapi jika orang berusaha untuk ikhlas sama saja dia berupaya untuk menyembukan luka-luka dalam batinya, nikmati saja prosenya, sabar saja saat dia sering posting sainganmu. Toh sekarang dia tidak lagi kamu perjuangkan, waktunya untuk ikhlas tanpa adanya rasa saling membeci. Masih ada yang lebih penting dari pada memperjuangkannya, misalnya banyak-banyak berkarya, menjadi orang yang bermanfaat, hidup rajin dan jangan lupa memperjuangkan aku ke pelaminan, hahahah canda.


Semoga tulisan ringan ini membawa manfaat, tunggu tulisan berikutnya lagi. Terima kasih sahabat bucin sudah mampir.

Bekal yang Harus Dipersiapkan untuk Penulis Pemula


pixabay

Kalian ingin menjadi penulis, tapi masih bingung apa aja sih yang harus dipersiapkan untuk menjadi penulis yang hebat. Menjadi seseorang penulis memang ada beberapa yang yang penting dan tidak boleh terlewatkan, apalagi untuk penulis pemula. Jika kita masih pemula dan langsung menulis boleh-boleh saja dilakukan, namun yang perlu diperhatikan dengan baik, kamu harus memiliki gaya kepenulisan yang berbeda, paham mengenai KBBI atau PUEBI dan lain-lain. Nah pada artikel saya kali ini akan membahas mengenai bekal yang harus dipersiapkan untuk penulis pemula.

1.  Perbanyak Membaca

Menurut saya, membaca merupakan kegiatan yang sangat berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan, memberitahu hal-hal kecil yang belum kamu ketahui. Membaca bukan hanya tentang buku, nah kamu bisa memulai membaca hal-hal kecil yang tidak menguras otak, seperti bacaan cerpen, puisi, komik, koran, majalah. Sebelum kamu ingin menuliskan sesuatu, terlebih dahulu kamu perlu membaca selera pasar, menetapkan target pembaca yang ingin kamu jangkau, dan memberi kejutan dalam ceritamu agar berbeda dari penulis lain. Misalnya gini, kamu ingin menulis Sebuah novel yang latar belakanganya Negara Londan, tetapi disini kamu belum pernah pergi ke london sama kayak aku hehehe. Nah caranya kamu harus membaca entah dari buku yang menjelaskan negara London itu gimana, entah dari blogger travel yang disana menjelaskan suasana negara London, nah selain itu juga kita harus memperbanyak mambaca diksi, agar kita nantinya dapat memperindah tulisan kita dengan diksi, tapi yang paling penting yang perlu kamu tahu untuk penulis pemula, tidak perlu banyak-banyak memakai diksi, bukanya itu malah bagus tetapi hal tersebut membuat tulisanmu tidak dapat dipahami orang-orang, kita harus bisa mengabungkan atau melaraskan beberapa diksi agar pas dan enak saat pembaca membaca tulisan kita.

 2.  Memiliki Kepekaan

Ketika ingin menulis sebuah cerita, kamu harus memiliki kepekaan perasaan heheheh, maksudnya kepekaan itu bagaimana kamu memahami tulisanmu sendiri, apakah tulisanmu terlalu bertela-tele, apakah tulisanmu terlalu padat sehingga sulit dipahami. Kepekaan dilihat dari gaya kepenulisanmu. Kepekaan dalam menulis harus dikumpulkan, dilatih, diasah ketika kamu membaca. Namun banyak tulisan yang masih sangat bertele-tela, misalnya gini penulis terlalu banyak menggunakan narasi pada tokoh, nah ini akan membuat pembaca kamu kebingungan akhirnya jadi malas membaca ceritamu. Contohnya gini : “Aku mau kita putus.” Aldo menatap dengan tajam, sambil merapikan tatanan rambutnya, dan setelah itu mengecek ponselnya sambil memalingkan pandangan. Aldo memang punya pacar simpanan sehingga dia tidak ragu memutuskan April, yang kini sedih sambil meneteskan air mata, menatap Aldo dengan raut sedih. Lalu tiba-tba ada Yuni pacarnya Aldo datang.

Nah setelah kamu baca cerita seperti itu bagaimana rasanya, bingungkan kalau dibayangkan, jadi contohnya bagimana agar mudah dipahami. Contohnya :

“Aku mau kita putus.” Aldo menatap April dengan tajam.

 

Hati April kini tersontak dengan kaget, air mata perlahan sudah menetes di pipi, April berkata. “Mengapa?”

 

Aldo hanya terdiam sambil mengenakan dasinya tanpa memandang April sedikitpun. Tiba-tiba datanglah Yuni pacar simpanan Aldo, sambil memeluk tubuh Aldo dari belakang.

 

Nah kalau kayak gini, kamu bisa kan berhalu ehh ... maksudnya membayangkan isi cerita, jadi kamu dapat merasan dan seolah-olah tokoh dalam cerita tersebut itu kamu.

 

3. Pehatikan Tanda Baca

Point yang ketiga ini tidak kalah penting untuk kamu penulis pemula, sering kali penulis pemula asal-asalnya membuat tulisan atau cerita tanpa memperhatikan tanda baca yang baik. Saya juga pernah dulu asal-asalnya mempubliskasikan novel di aplikasi wattpad, tentang dialong tag dan narasi saya abaikan, karena sebelumnya memang saya belum tahu, kalau menulis cerpen atau novel memiliki paduan dialog tag dan aksi, hingga cerita saya pada saat itu dikritik, namun dengan adanya kritikan tidak membuat saya untuk berhenti menulis, justru malah membuat semangat menulis. Jadi gini teman-teman, sebelum kamu membuat tulisan kamu harus mengerti bagaimana pengunaan huruf kapital, huruf miring, kata sambung di, ke, dari apakah dipisah atau disabung. Ini dosa yang sering penulis pemula lakukan, sering sekali tidak memperhatikan tanda baca huruf kapital saat diawal kalimat, setelah tanda titik pun juga masih sering menggunakan huruf kecil. Namun pada artikel ini tidak akan membuka dosa penulis pemula yang sering lakukan, tapi disini kita fokus pada bekal penulis pemula agar terhindar dari dosa hehehe.

4. Temukan Feel-nya

Pada point keempat ini, untuk penulis pemula lakukan yaitu dengan menemukan feel dalam tulisan. Maksudnya gimana kak? Jadi gini, misalnya kamu ingin menulis sebuah cerita sedih, kamu harus benar-benar dibikin sedih sama cerita kamu sendiri, sebelum membuat pembacamu menagis kamu harus menaggis terlebih dahulu, atau misalnya jika kamu ingin membuat cerita humor, terlebih dahulu kamu harus tertawa sendiri membaca ceritamu, agar pembaca akan tertawa juga, misalnya juga kamu patah hati, hayo siapa yang gak pernah patah hati, semua orang pasti pernah patah hati. Kamu tulis rasanya gimana patah hati, bagaimana sakit hatimu ini kamu jelaskan, sehingga pembaca akan merasakan apa yang penulis rasakan. Cara lain supaya kamu dapat feelnya, ini kamu sedang menulis sebuah cerita, kamu dengan mudah merangkai kata demi kata, tanpa kamu tidak terasa bisa menulis beberapa lembar. Aku punya saran, agar kamu dapat menciptakan feel yang bagus dalam tulisanmu, maka saat menulis usahakan bisa mengatur suasana hati, karena menulis juga pakai hati, jika penulis asal-asalan alhasil, tulisanya akan hambyar dalam artinya tidak ada amanat yang disampaikan, pilihlah tempat yang nyaman saat menulis. Jika menulis dalam kondisi ramai banyak orang, tentu akan mengangu kosentrasimu, apalagi banyak anak kecil. Setidaknya carilah suasana yang membuat ide-ide kreatifmu muncul.

5.  Harus Konsisten

Menulis memang sulit, dibutuhkan niat yang benar-benar tulus, agar konsisten. Beberapa rintangan harus kamu tempuh, agar bisa bersemangat menulis. Rintangan dalam menulis pun juga banyak, mulai dari kondisi diri sendiri entah badmood karena doi gak peka, ada masalah dengan teman, keluarga, kurang enak badan, banyak tugas sehingga tidak bisa membagi waktu dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, supaya konsisten dalam menulis harus diniatkan benar-benar tulus, meskipun banyak rintangan yang mengahadang, kita bisa konsisten dalam menulis. Dulu saya penulis pemula yang sangat malas, hanya mempunyai mimpi yang tinggi, namun malas belajar, jangan ditiru teman-teman hehehe. Tapi setelah saya terbiasa membuat cerpen, puisi, artikel, cermin dan saya satu hari menyempatkan waktu 30 menit untuk menulis, akhirnya saya terbiasa dan bisa menumbuhkan sikap konsisten saat menulis.

 

  

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Cerita

 

pixabay.com

Hay sobat, kali ini saya akan membagikan hal penting yang harus dipehatikan saat menulis sebuat cerita. beberapa hal sangat wajib dan tidak boleh ditinggalkan saat menulis sebuah cerita. Oleh karena itu, artikel ini sangat penting untuk kalian, yang belum tahu apa saja hal penting yang harus diperhatikan saat menulis cerita, yaitu :

 1. Tema

pixabay.com

Tema adalah gagasan utama atau makna mendasar dari subuah karya sastra. Tema sangat penting diperhatikan saat menulis sebuah cerita, karena dengan adanya tema kita dapat menyajikan alur cerita yang sesuai dengan ide yang telah ditentukan. Jadi misalnya gini, kamu ikut lomba menulis cerpen, nah disitu tema yang digunakan yaitu tentang rindu, kamu harus membuat cerita yang alur ceritanya tentang rindu.

2. Genre

pixabay.com
Nah, kamu pasti tahu kan genre itu apa. Genre adalah bentuk atau model yang menjadi dasar dalam cerita. kita harus tahu macam-macam genre yang ada dalam cerita. beberapa genre antara lain :
    1. Romance

Genre romance yaitu genre yang mengangkat kisah kehidupan sehari-hari, dalam genre romance ini mengandung diksi-diksi yang indah, agar pembaca menikmati kisah cinta, bagaimana rasanya patah hati, jatuh cinta, pengorbanan, kesetiaan dan lain-lain.                                                              

2. Fanfiction

Adalah genre yang di dalam ceritanya menggunakan film boyband, baik itu menggunakan nama tokohnya, karakternya, latarnya. Yang sering penulis pakai saat ini, menceritakan kehidupan drakor atau drama korea.

3. Horor

Genre horor adalah genre yang di dalamnya menceritakan susana menakutkan, sehingga membuat pembaca merasakan ketakutan.

4. Fantasi

     Genre fantasi adalah genre yang di dalam menceritakan tentang spritual atau mengandung unsur magis, pada genre ini dituntut untuk sebebas-bebasnya berimajinasi asalkan, harus logis.

5. Misteri

Genre misteri tidak sama dengan horor, karena di dalam genre misteri ini menceritakan tentang teka-teki atau membuat penasaran pembaca karena ada banyak hal yang belum terselesaikan.


3.Tokoh dan Karakter


pixabay.com
Dalam sebuah cerita, adanya tokoh menjadi perhatiaan sangat penting untuk pembaca. Begitu juga dengan penokohan, karakter yang dibawa oleh tokoh harus benar-benar kuat dan memikat pembaca. Fungsi utama karakter dalam cerita adalah untuk memperpanjang atau memperluas isi cerita, menjadikan cerita lebih menarik, dan masih banyak lagi. Jadi kalian harus bisa menciptakan karakter tokoh cerita yang kuat.

4. Latar

hipwe.com
 5. Alur cerita atau Plot

bukuonlinestore.com

Alur dalam cerita adalah jalan cerita yang menjelaskan peristiwa  awal sampai akhir, disini kamu harus bisa membuat cerita yang menarik dengan plot yang menarik. Caranya kamu bisa menambahkan twits atau kejutan dalam cerita, informasi baru, mengoloborasikan genre. Sehingga membuat ceritamu beda dari yang lain, dikatakan tidak pasaran, karena saat kamu menulis, kamu bebas berimajinasi. dalam alur terdapat beberapa alur, ada alur maju mundur, alur mundur, dan campuran.

6. Sudut Pandang

salamadian

Pada point keenam ini juga penting untuk diperhatikan, kamu harus bisa menggunakan sudut pandang dengan baik. sudut pandang adalah sudut yang mempertimbangkan hal yang menunjukan pendapat atau perasaan individu yang terlibat dalam cerita. dalam sudut pandang ada dua, yaitu sudung pandang orang pertama, dan sudut pandang orang ketiga. Jika kamu ingin menulis cerita dengan tokoh saya, aku, gue, maka kamu menggunakan sudut pandang orang pertama. Jika kamu menulis dalam cerita Ani, Reo, Dodi, paman, ayah atau nama oang lainya maka itu yang disebut dengan sudut pandang orang ketiga.

7.  Ending

cindi page
Pada point terakhir kamu harus menggunakan ending yang menarik, yang manakala tidak bisa ditebak pembaca. Jangan sampai membuat pembaca kecewa pada karena ending yang kamu pakai ngantung, kamu mungkin pernah mendengar istilah ending ngantung, jadi ending ngantung itu yang tidak jelas akhir ceritanya entah itu sad ending atau happy ending, jelas membuat pembaca bingung dan tidak suka pada cerita kamu.  Dan yang paling penting juga diperhatikan cover, sinopsis, dan blurb harus menarik.

Tips Membuat Konflik yang Menarik dalam Cerita

 

Blogwilifirmus

Hai, apa kabar? Semoga selalu bai-baik saja ya. Kali ini aku akan memberikan kepada kalian beberapa tips membuat konflik yang menarik dalam cerita. Di dalam sebuah cerpen, novel, cermin, cerbung ini pastinya memiliki konflik di dalamnya, karena jika tidak ada konflik dalam cerita, maka tidak bisa kita sebut dengan cerita. Saat membuat cerita yang perlu lakukan dengan membuat konflik yang menarik, ketika kita tidak bisa menciptakan konflik atau terkesan biasa-biasa saja, maka membuat pembaca akan merasa kecewa, tentu juga sebagai penulis tidak ingin karyanya dinilai biasa-biasa saja oleh pembaca. Oleh karena itu, yang perlu kita lakukan dengan menciptakan konflik yang menarik yaitu dengan mengikuti tips yang saya berikan.

1.Fokus Pada Ide Cerita

Kita dalam memilih ide diusahakan selalu berpatokan pada masalah tokoh utama. Jangan malah kita asik menulis peran tokoh figuran atau pembantu, karena terlalu asik menceritakan peran tokoh figuran, kita malah mengabaikan peran penting tokoh utama. Jadi misalnya, tokoh utama ingin mengungkapkan cinta pada teman sekelasnya, eeh malah tiba-tiba kita ceritain sahabatnya tokoh utama panjang lebar. Perlu diigat bahwa, pembaca lebih menyukai peran tokoh utama, oleh karena itu kita harus fokus pada masalah tokoh utama.

2. Munculkan Kejutan dalam Cerita

Kejutan dalam cerita ini disebut dengan twist. Sebagai penulis harus benar-benar pandai dalam meletakan twist yang tepat, agar pembaca kaget  dengan isi cerita kita dan pembaca tetap bertahan dengan cerita kita. Hal ini kita lakukan untuk membuat rasa penasaran pada pembaca. Cara yang paling tepat untuk meletakan twist yaitu pada akhir bab.

3. Selalu Hadirkan Informasi Baru

Informasi baru sangat penting ada dalam cerita, hal ini dilakukan untuk pembaca tetap bertahan dengan cerita kita. Karena jika tidak ada informasi baru, maka cerita yang kita buat menjadi membosankan. Masukan informasi-informasi baru, yang memang diperlukan dalam cerita kita, dan diusahakan informasi baru tersebut sesuai dengan cerita kita.

4. Jadikanlah Sesuatu yang Mustahil Terjadi

Dengan menjadikan sesuatu yang tidak mungkin dalam cerita. Maka, sangat menarik perhatian pembaca, dan membuat pembaca pun dari awal sudah menebak alur cerita kita, tetapi kita menambahkan hal yang mustahil sehingga pembaca akan kaget tidak sesuai dengan pikiranya.

6. lupakan Pembaca

Penulis cenderung memikirkan kesan dari pembacanya, karena penulis kurang memiliki rasa percaya diri yang kuat. Tidak perlu kita mendengarkan orang yang menghina karya yang kita buat atau kita tumbang karena kritik dan saran yang pedas, sebaiknya kita perlu membebaskan pikiran dan ide-ide  yang akan kita tulis, dengan demikian kita bisa menciptakan konflik yang alami, janganlah kita memikirkan pembaca karena hal tersebt akan menciptakan konflik yang terpaksa. Tidak perlu kita merasa kecewa, berkecil hati jika cerita kita tidak ada yang membaca. Tenang tidak perlu masalah, kita hanya perlu bersabar dan rajin promosi karya kita pada orang lain.

Kesimpulan

Membuat konflik yang menarik dalam cerita memang sangatlah penting. Kita harus mempersiapkan konflik yang benar-benar  fress. Maka yang perlu kita lakukan dengan fokus pada ide cerita, munculkan kejutan dalam cerita, selalu hadirkan informasi baru, jadikanlah sesuatu yan mustahil terjadi, lupakan pembaca.

Semoga tips dari aku bermanfaat, mohon maaf jika ada salah kata dalam artikel.Terima kasih sudah mengunjungi blog ini, silakan tulis di kolom komentar jika ada pertanyaan.

Tips Membuat Cerita Antimainstream agar Menarik Pembaca

Pixabay.com 

    Sebelum kita mengerti tips membuat cerita antimainstream agar menarik pembaca, maka terlebih dahulu kita harus mengenal arti antimainstream dulu. Antimainsteam adalah bisa kita artikan dengan berbeda. Nah, misalnya nih saat kita membaca karya orang lain di novel, cerpen atau di platfom seperti waatpad, novelme, dreams, webnovel atau aplikasi novel lainya yang disana kita menemukan bermacam-macam cerita, yang ceritanya sangat banyak dan membuat kita bingung pilih yang mana. Setelah itu, setelah kita membaca salah satu cerita tadi dan teryata menemukan cerita yang beda dan menarik dari yang lain, sampai membuat kamu tidak bosan membaca, nah ini yang disebut dengan kata antimainstream. tetapi yang perlu kita tahu, sudah banyak cerita yang alurnya biasa-biasa saja tapi banyak yang suka, hal ini karena selera pasar. 

      jadi gini, penulis biasanya menulis ceritanya sesuai yang diminati masyarakat. Contohnya cowok ganteng sama cewek cantik, suamiku ceo, teman tapi menikah, cinta tidak direstu orang tua, nah itu yang sering banyak masyarakat minati, padahal alur ceritanya biasa-biasa saja, kenapa kita tidak mencoba dengan yang luar biasa, apakah bisa kita menciptakan cerita yang alunya tidak mudah ketebak? sangat bisa. Nah kali ini ada beberapa tips membuat cerita yang antimaistream agar menarik pembaca

1. Lihatlah hal-hal nyata yang ada di sekitar kamu


                                                                 Pixabay.com

        Masalah-masalah yang ada di sekitar kita, itu bisa kita jadikan cerita, misalnya nih kita habis patah hati karena dia berubah, atau ada orang ketiga. Itu sangat bisa kita jadikan tambahan referensi dalam bercerita, jadi kita mengambil kisah hidup nyata kita, lalu kamu coba kolaborasikan dengan kratifitasmu sendiri. Misalnya kita mengoloborasikan genre romantis dan horor, ada seseorang kekasih yang ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan, tetapi sifat perempuanya jadi berubah, kira-kira berubahnya karena apa? berubahnya karena dia jadi hantu kuntilanak. Nah kan gak ketebak tuh, biasanya kan, alah nih alur cerintanya pasti perempuanya berubah karena ada orang ketiga. Ehh kata siapa, berubahnya karena jadi hantu kuntilanak heheehe.

2. Karakter Kuat dan Memikat


            Pada tips kedua kali ini, sangat penting menciptakan karakter yang kuat dalam tokoh cerita, karena para pembaca akan lebih mengingat cerita kamu. Kalau misalnya kamu membuat karakter tokoh antagonis, nah itu kamu harus menuliskan tindakan jahat dalam cerita itu seperti apa, agar nantinya para pembaca bakal ngerasaain feel yang kamu buat. Kayak tohohnya itu nyata, terasa hidup, unik, dan berbeda. Jadi kita harus mencintakan karakter yang kuat dan setiap tokoh memiliki karakter yang berbeda. Tapi disini saya menyarankan kepada teman-teman untuk tidak merubah karakter tokoh, yang mana tokoh berkarakter baik tiba-tiba suka membunuh orang, nah ini akan membuat pembaca kebingungan dan bosan pada cerita anda, diusahakan selalu konsisten pada karakter tiap tokoh dalam cerita.

3. Mengambil Konsep yang Ada di Pasaran


Pixabay.com

    Perlu diingat, bahwa kita boleh-boleh saja mengambil konsep yang sama dengan selera pasar. Tapi perlu kita lakukan modifikasi dala cerita tersebt perlu malakukan perombakan karakter, dan beri sedikit percikan, misalnya kita tambahi dengan humor agar kesanya tidak monoton.  Dan pada ending cerita, ini tolong pilih sad atau happy ending aja, jangan kita membuat ending yang mengantung. Itu benar-benar membuat pembaca kecewa.

4. Mencari Referensi dari Berbagai Film dan Novel

Pixabay.com

    Nah cara yang terakhir dengan mencari, sumber referensi dari menonton film dan membaca novel, atau bisa saja kita mengoloborasikan film dan novel yang sudah kita lihat, kita gabungkan keduanya sehingga mencipatakan alur yang tidak mudah ditebak. Pada bagian akhir cerita lebih baiknya kita sisipkan amanat yang dapat dikenang oleh pembaca. 

      Itulah tips dariku membuat cerita antimaistream agar menarik dari pembaca, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu teman-teman untuk menciptakan cerita yang unik dan beda dari yang lain. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam artikel ini saya mohon maaf sebesar-besanya. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya. Jika ada pertanyaan silakan tulis di kolom komentar.